You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Akan Bangun Taman Keanekaragaman Hayati di Kali Ciliwung
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ahok akan Bangun Taman Keanekaragaman Hayati di Ciliwung

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengembalikan kondisi Kali Ciliwung di Jakarta seperti zaman Belanda atau Batavia.

Ciliwung kan dari dulu sejarahnya sudah ditinggalin orang. Daya tampung sudah nggak sanggup lagi, makanya orang yang tinggal di Ciliwung harus dipindahin

Bersama dengan komunitas Ciliwung Condet, kali tersebut tengah dirancang menjadi Taman Keanekaragaman Hayati yang bisa difungsikan sebagai tempat wisata, konservasi, dan juga ekositem.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan mengembalikan Kali Ciliwung seperti di masa kejayaannya. Salah satunya dengan menghidupkkan kembali Villa Nova, bangunan peninggalan Belanda di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Penertiban Kampung Pulo Tunggu Instruksi Gubernur

"Dari zaman Ali Sadikin, Kali Ciliwung sudah berantakan. Padahal di situ ada Villa Nova. Kenapa nggak kita ambil kembali. Sejak kebakaran tahun 1985, vila itu terbengkalai," kata Ahok usai menemui Komunitas Ciliwung Condet, di Balaikota, Jumat (24/7).

‎Ia mengatakan akan membangun Taman Keanekaragaman Hayati di sepanjang Kali Ciliwung yang masuk wilayah DKI. "Kita sudah mulai kerjain dengan keluarkan Peraturan Gubernur (Pergub)-nya. Ciliwung kan dari dulu sejarahnya sudah ditinggalin orang. Daya tampung sudah nggak sanggup lagi, makanya orang yang tinggal di Ciliwung harus dipindahin," jelasnya.

Ahok optimis dengan dilibatkannya unsur TNI, beberapa komunitas lingkungan yang peduli Kali Ciliwung, rencana pembangunan T‎aman Keanekaragaman Hayati dapat diwujudkan. Melalui kerjasama itu, proses relokasi warga yang masih tinggal di bantaran Kali Ciliwung diyakini bisa cepat terlaksana.

"‎Makanya kita mau keluarin Pergub. Nanti ada uang kerohiman buat orang-orang yang masih nggak mau pindah dari Ciliwung. Kalau tidak mau, kita paksa mereka. Kita kasih uang kerohiman 25 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye893 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye811 personAldi Geri Lumban Tobing